DeepSeek Membuat Nvidia Hilang Hampir $600 Miliar Dalam Sehari

DeepSeek Membuat Nvidia Hilang Hampir $600 Miliar Dalam Sehari

Kapitalisasi pasar Nvidia merosot drastis setelah peluncuran DeepSeek, startup AI asal China. Model R1 milik DeepSeek menawarkan kinerja setara ChatGPT dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah.

Aplikasi kecerdasaran buatan (AI) DeepSeek menduduki posisi teratas di App Store Amerika Serikat (AS) dan 51 negara lainnya.

Dilansir dari Tech Crunch pada Selasa (28/1/2025), aplikasi AI asal China tersebut menggeser pesaing beratnya, ChatGPT, yang lebih dahulu populer.

Popularitas DeepSeek melonjak minggu ini. Aplikasi AI tersebut digadang memiliki kemampuan setara ChatGPT dengan biaya yang jauh lebih murah.

Pada Jumat, aplikasi DeepSeek hanya mencatat satu juta unduhan di App Store dan Google Play. Angka tersebut berlipat ganda pada Senin pagi menjadi 2,6 juta unduhan.

DeepSeek saat ini berada di daftar 10 teratas untuk aplikasi gratis di 111 negara di App Store dan di 18 negara di Google Play.

Selain itu, lebih dari 80% dari total unduhan DeepSeek terjadi dalam tujuh hari terakhir. Dalam jangka waktu tersebut, DeepSeek memperoleh hampir 300% lebih banyak unduhan aplikasi daripada Perplexity, aplikasi AI konsumen terkemuka lainnya.

DeepSeek naik ke posisi teratas di App Store AS pada Minggu, melonjak dari peringkat ke-31 hanya beberapa hari sebelumnya.

Sementara itu, DeepSeek menempati peringkat ke-14 secara keseluruhan di Google Play, naik dengan cepat dari posisi 133 pada 24 Januari.

Lalu dari segi bursa efek, saham Nvidia juga turun tajam 17% pada Senin. Perusahaan tersebut mencatat penurunan kapitalisasi pasar hingga USD589 miliar.

Angka tersebut merupakan penurunan nilai pasar terbesar dalam satu hari untuk sebuah perusahaan, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat akhir tahun lalu.

Penurunan itu menempatkannya di bawah Apple dan Microsoft sebagai perusahaan paling berharga ketiga di dunia. Minggu lalu, Nvidia melampaui Apple untuk menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Saham teknologi global mengalami aksi jual besar-besaran pada Senin yang menyebabkan ketiga indeks utama Amerika Serikat (AS). Investor khawatir atas prospek industri chip setelah DeepSeek asal China berhasil menciptakan model kecerdasan buatan (AI) yang tak membutuhkan banyak chip.

Selain Nvidia, saham produsen chip lainnya juga anjlok, termasuk ASML, Broadcom, Super Micro Computer, Micron, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Siapakah DeepSeek?

DeepSeek

Deepseek R1 adalah model AI yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama Deepseek. Perusahaan ini merupakan startup berbasis di Hangzhou, China yang didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng melalui perusahaan High-Flyer.

Deepseek R1 mampu bersaing dengan GPT-4, Llama, dan Gemini, meskipun hanya membutuhkan dana pengembangan sekitar 5,6 juta USD. Sebagai perbandingan, perusahaan teknologi AS seperti Meta bisa menghabiskan hingga 65 miliar USD per tahun untuk pengembangan AI.

Posting Komentar untuk "DeepSeek Membuat Nvidia Hilang Hampir $600 Miliar Dalam Sehari"